Perlawanan Irak: Gaza Gencatan Senjata, Jari Kami Tetap di Pelatuk
Sekjen Kataib Sayyid Al Shuhada Irak mengumumkan pasukannya masih meletakkan jari mereka di pelatuk senjata, dan mengamati dengan seksama tingkat komitmen Israel, pada gencatan senjata.
Abu Ala Al Walai, Sabtu (25/11/2023) di akun X menulis, "Darah syuhada perlawanan di seluruh arena terutama darah syuhada Hashd Al Shaabi, di wilayah Jurf Al Nasr, mempercepat kemenangan operasi Badai Al Aqsa, dan memaksa musuh menerima tuntutan kelompok perlawanan."
Ia menambahkan, pasukan perlawanan Irak, diminta untuk tetap meletakkan jari-jarinya di pelatuk, dan mengamati dengan seksama komitmen Israel, terhadap gencatan senjata.
Selain itu, kata Abu Ala Al Walai, mekanisme perilaku Israel, berdasarkan kesepakatan gencatan senjata juga harus diamati, dan masalah ini dilakukan untuk menegaskan persatuan di medan tempur, dan sikap dalam mendukung perlawanan Palestina.
Perlawanan Irak, menyerang pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat, di Irak dan Suriah, dengan drone dan rudal dalam rangka mendukung rakyat Palestina, dan membalas kejahatan Rezim Zionis.
Hal itu dilakukan karena Amerika Serikat, adalah pendukung terbesar Rezim Zionis, dan pihak yang melanggengkan kejahatan Israel, terhadap rakyat Palestina. (HS)