Jubir Militer Rezim Zionis Akui Serangan Rudal Hizbullah Efektif
Juru bicara militer rezim Zionis mengakui serangan rudal Hizbullah Lebanon ke utara wilayah pendudukan efektif.
Menurut situs berita Al-Nashrah, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Rezim Zionis, Avichay Adraee hari Minggu (14/1/2024) mengatakan, "Dua warga Israel terbunuh oleh rudal anti-lapis baja Hizbullah di sebelah utara,".
Pejuang perlawanan Palestina telah menimbulkan banyak korban dan kerugian besar terhadap tentara Israel dalam 100 hari terakhir.
Lebih dari 900 tank Merkava, pengangkut personel dan kendaraan lapis baja Zionis telah dihancurkan oleh pejuang Palestina di Jalur Gaza saja, dan lebih dari 500 tentara Zionis tewas.
Beberapa sumber Zionis percaya bahwa jumlah korban Zionis dalam perang darat di Gaza jauh lebih tinggi dari jumlah yang diumumkan militer Israel.
Seorang tentara Zionis, yang baru saja kembali dari perang Gaza, membantah data resmi yang diumumkan militer Israel.
Menurutnya, 3.000 tentara Israel tewas dan 11.000 tentara lainnya terluka dalam perang Gaza.
Hizbullah Lebanon melancarkan serangan ke berbagai pangkalan militer rezim Zionis di utara wilayah pendudukan.
Kemarin, sejumlah roket ditembakkan dari Lebanon menuju salah satu pangkalan militer rezim Zionis di wilayah Galilea Barat di utara wilayah pendudukan.
Menurut pengumuman tentara Israel, 11.000 roket telah ditembakkan ke wilayah pendudukan sejak 7 Oktober 2023. (PH)