Keluarga Palestina Ini hanya Bisa Memandang Puing-Puing Rumahnya
(last modified Thu, 18 Jan 2024 15:23:34 GMT )
Jan 18, 2024 22:23 Asia/Jakarta
  • Kelurga Palestina di Jalur Gaza, 18 Januari 2024.
    Kelurga Palestina di Jalur Gaza, 18 Januari 2024.

Anggota keluarga Zamly mendatangi rumah mereka yang hancur disebabkan serangan udara rezim Ziois Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan.

Serangan ke rumah tersebut menyebabkan 16 anggota keluarga Palestina tersebut gugur syahid.

Militer rezim Zionis telah menggunakan 65 ribu ton bahan peledak untuk menyerang Gaza, yang mengakibatkan sekitar 70.000 unit hunian Palestina hancur total, dan hampir 300.000 unit lainnya hancur sebagian.

Pasukan Israel dengan sengaja menarget rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan. Akibatnya, 337 tenaga medis di Gaza gugur syahid. Militer Zionis juga menangkap 99 tenaga medis.

Sebanyak 30 rumah sakit, 53 klinik, dan 150 institusi kesehatan tidak dapat memberikan layanan, karena tidak berfungsi akibat serangan militer rezim Zionis.

Sejauh ini, 121 ambulans telah hancur akibat serangan udara rezim Zionis, dan kini hanya tersisa 6 ambulans yang dapat digunakan di Jalur Gaza.​

Sektor medis di Gaza hancur di saat 60.317 orang terluka ,dan 10.000 pasien kanker berisiko meninggal. Kerusakan dan kehancuran di Gaza tidak dapat lukiskan dengan kata dan kalimat. Bencana kemanusiaan melanda Gaza

Lebih dari 23. 843 warga Palestina, termasuk 10.400 anak-anak, dan 7.100 perempuan, gugur syahid. 70 ribu orang, yang 70 persennya adalah anak-anak dilaporkan hilang. (RA)