Jenderal Israel Ini Berusaha Gulingkan Netanyahu
(last modified Mon, 05 Feb 2024 14:07:39 GMT )
Feb 05, 2024 21:07 Asia/Jakarta
  • mantan Menteri Perang Rezim Zionis, Benny Gantz
    mantan Menteri Perang Rezim Zionis, Benny Gantz

Media-media Israel, mengonfirmasi tingginya ketegangan politik di berbagai struktur Rezim Zionis, dan mengabarkan upaya sejumlah anggota Kabinet Perang, untuk menggulingkan Benjamin Netanyahu.

Seperti dikutip media-media Israel, Senin (5/2/2024) beberapa anggota Kabinet Perang Rezim Zionis, termasuk jenderal senior dan mantan Menteri Perang Israel, Benny Gantz, berusaha menggalang kekuatan di antara menteri dan anggota Knesset dari Partai Likud, untuk menggulingkan Netanyahu, dan mengganti kabinetnya.
 
Menurut media Zionis, orang-orang ini, termasuk Gantz, yang juga anggota Kabinet Perang Israel, mendorong para menteri, anggota Knesset, dan Partai Likud, untuk melawan Netanyahu, dan mengusulkan sejumlah nama dari Likud, untuk menduduki posisi Perdana Menteri Israel.
 
Nama Benny Gantz, tidak ada dalam daftar nama pengganti Netanyahu, dan mereka hanya berusaha menempatkan kandidat yang disepakati untuk periode khusus saja, tanpa harus masuk dalam kontestasi pemilihan Ketua Partai Likud.
 
Orang-orang di sekitar Gantz, saat ini termasuk yang paling terdepan di dalam kubu oposisi pemerintah Rezim Zionis, dan sejak terbentuknya Kabinet Israel, akhir 2022, mereka menyampaikan banyak kritik ke Kabinet ini.
 
Di tengah berkecamuknya perang Gaza, Benny Gantz, bergabung dengan Kabinet Israel, tapi karena kegagalan beruntun Israel, dalam perang ini, muncul perseteruan antara dirinya dengan Netanyahu, dan sekarang semakin memanas.
 
Menurut surat kabar Israel, Haaretz, Netanyahu dan Gantz,  berselisih hebat terkait sikap mereka soal perang, dan masalah-masalah yang terkait dengannya.
 
Netanyahu percaya tekanan militer atas Hamas, di Gaza, akan mendorong ke arah pertukaran tawanan, sementara Gantz, menentang strategi ini, dan mendesak pengkajian formula-formula baru untuk mendorong Hamas, melakukan pertukaran tawanan. (HS)

Tags