Usul Pejabat AS Membom Gaza dengan Nuklir seperti Hiroshima, Puncak Kebiadaban!
(last modified Sun, 25 May 2025 09:51:41 GMT )
May 25, 2025 16:51 Asia/Jakarta
  • Randy Fine
    Randy Fine

Pars Today – Analis politik Dunia Arab, menyebut permintaan salah satu anggota Kongres Amerika Serikat, untuk membombardir Gaza, sebagai puncak haus darah, dan kebiadaban Washington.

Abdel Bari Atwan, Minggu (25/5/2025) menyinggung permintaan Randy Fine, anggota Kongres AS, untuk membom Gaza dengan nuklir, dan menghancurkan total penduduknya yang tak berdaya itu.
 
Ia menulis, “Permintaan anggota Kongres AS untuk membom nuklir Gaza sama seperti Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, di masa Perang Dunia II, adalah puncak terorisme dan kebiadaban sebuah negara yang mengklaim sebagai pemimpin dunia yang bebas, dan selalu berbicara soal hak asasi manusia.”
 
Atwan menambahkan, “Permintaan ini disampaikan bersamaan dengan kembalinya Presiden Donald Trump, dari tiga negara Arab, dan pemerasan yang dilakukannya atas negara-negara itu senilai lima triliun dolar, serta satu pesawat mewah seharga setengah miliar dolar, sebagai hadiah.”
 
“Apakah anggota Kongres AS yang Apartheid ini tidak tahu bahwa jumlah korban genosida Netanyahu, beberapa kali lipat lebih banyak dari korban pemboman atom terhadap warga sipil di Jepang?,” tanya Atwan.
 
Menurut analis politik Dunia Arab tersebut, jumlah korban genosida Netanyahu di Gaza, tidak bisa dibandingkan dengan jumlah korban pemboman atom Amerika Serikat di Jepang.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan, “Jepang sedang berperang dengan AS, dan pemboman atom yang tidak manusiawi itu dilakukan sebagai respons atas serangan bunuh diri para pilot Jepang ke Pearl Harbor, dan pangkalan laut AS. Apakah Gaza, menyerang AS dengan pesawat-pesawat bunuh diri, dan apakah penduduk Gaza yang tak bersalah, sedang berperang dengan AS?.”
 
“Penduduk Gaza, terbunuh karena bom-bom berbobot 2.000 ton milik AS. Selama bom-bom hadiah dari sahabat karib negara-negara Arab yaitu Trump masih ada, lalu apa perlunya bom atom untuk Gaza yang areanya kecil itu? Permintaan itu adalah dendam dan rasisme,” imbuh Atwan.
 
Permintaan biadab Randy Fine, anggota Kongres AS untuk membom Gaza dengan nuklir, dan menghancurkan total penduduknya yang tak berdaya itu, telah memicu gelombang protes luas di arena internasional.
 
Belum lama ini, anggota Kongres Amerika Serikat, Randy Fine, meminta para pejabat tinggi Rezim Zionis, dan AS, untuk melenyapkan penduduk Gaza, dengan bom nuklir.
 
Sikap Randy Fine ini semakin mengungkap alasan Rezim Zionis yang selalu bersikeras melakukan kejahatan genosida, dan melenyapkan Jalur Gaza, dengan bertumpu pada Washington.
 
Pada saat yang sama, Moshe Feiglin, mantan anggota Knesset Israel, mengunggah foto Hiroshima, pasca-pemboman nuklir AS, dan menyinggung soal kemungkinan terulangnya bencana semacam ini di Gaza. (HS)