Middle East Eye: Jenazah yang Dipulangkan Menggandakan Penderitaan Keluarga Palestina
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i181894-middle_east_eye_jenazah_yang_dipulangkan_menggandakan_penderitaan_keluarga_palestina
Pars Today - Alih-alih mengakhiri penantian, pemulangan jenazah korban Palestina justru menghadirkan pemandangan penyiksaan yang mengerikan bagi keluarga.
(last modified 2025-12-09T07:36:44+00:00 )
Des 09, 2025 14:35 Asia/Jakarta
  • Jenazah warga Palestina
    Jenazah warga Palestina

Pars Today - Alih-alih mengakhiri penantian, pemulangan jenazah korban Palestina justru menghadirkan pemandangan penyiksaan yang mengerikan bagi keluarga.

Kantor berita Middle East Eye mengumumkan dalam sebuah laporan baru bahwa penyerahan jenazah sejumlah warga Palestina oleh Israel telah menjerumuskan keluarga mereka ke dalam keterkejutan dan duka yang baru.

Menurut laporan Pars Today, keluarga yang berharap menerima jenazah orang yang mereka cintai akan mengakhiri pertanyaan yang tak terjawab tentang nasib mereka yang hilang justru dihadapkan pada pemandangan mengerikan penyiksaan dan mutilasi jenazah. Sebuah isu yang telah mengubah penderitaan mereka sebelumnya menjadi siksaan ganda.

Ramadan, saudara laki-laki salah satu korban, menceritakan bahwa saudaranya, Ahmed, hilang pada hari pertama perang.

Ia mengatakan, "Jenazah Ahmed terbakar dan terdapat enam peluru di tubuhnya. Salah satu jari kakinya putus dan dadanya terbelah dari atas ke bawah."

Kisah ini hanyalah salah satu contoh kondisi jenazah yang diserahkan.

Ibu korban lainnya juga memberikan laporan yang mengejutkan, “Tangan putra saya, Mahmoud, diikat ke belakang, begitu pula kakinya. Bekas rantai telah meninggalkan bekas di kakinya. Ia gugur syahid saat diikat. Ada luka tembak di pahanya dan potongan kayu tertancap di dadanya. Wajahnya rusak parah dan tengkoraknya retak. Di lehernya juga terdapat tanda-tanda bahwa ia telah digantung.”

Laporan itu menekankan bahwa penyerahan jenazah tidak hanya gagal menjawab pertanyaan keluarga Palestina, tetapi juga menambah rasa sakit dan penderitaan mereka.(sl)