Ulama Irak Puji Pesan Haji Rahbar Iran
-
Ayatullah Khamenei
Ulama-ulama Irak memuji pesan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar yang disampaikan untuk para jemaah haji di Baitullah.
Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Selasa lalu dalam pesan tahunan beliau untuk para jemaah haji di Baitullah yang diprotes oleh pejabat pengelola haji Arab Saudi, meminta seluruh negara Islam untuk mengambil solusi mendasar terkait pengelolaan Mekah dan Madinah.
Stasiun televisi Alalam (10/9) melaporkan, ulama Irak, Jumat (9/9) menjelaskan bahwa tanah suci Mekah, adalah milik seluruh Muslimin, dan mereka mendesak partisipasi negara-negara Islam dalam pengelolaan manasik haji.
Syeikh Mohammad Amin Taha, salah satu utama Ahlu Sunnah, Irak mengatakan, di Saudi dalam pengelolaan haji, bahkan dalam pergerakan jemaah haji, diktatorisme yang berkuasa dan mereka tidak boleh memperlakukan jemaah haji yang merupakan tamu Allah Swt, seperti itu.
Syeikh Rafe Al Syarifi, intelektual dan mubaligh Islam, Irak menuturkan, kota suci Mekah harus dikelola oleh seluruh mazhab Islam dan tempat ini bukan milik sebuah negara tertentu.
Syeikh Ali Al Buhairi, Kepala Hauzah Ilmiah Imam Khomeini di kota suci Karbala menerangkan, haji adalah ibadah wajib dan hak Allah Swt, dan tidak ada seorangpun yang dapat melarang pelaksanaan ibadah wajib ini.
Kalangan agamawan Irak mengumumkan, tragedi Mina sudah direkayasa sebelumnya dan Saudi ingin mencegah pelaksanaan ibadah haji wajib.
Ribuan jemaah haji termasuk 464 jemaah haji Iran di Hari Idul Adha tahun lalu meninggal dunia ketika tengah melaksanakan manasik haji di Tanah Suci karena kelalaian para pejabat rezim Al Saud. (HS)