Rezim Al Khalifa Cabut Kewarganegaraan Puluhan Oposisi Bahrain
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i21916
Puluhan warga Bahrain dipenjara selama 10 tahun dan dicabut kewarganegaraannya atas tuduhan palsu
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Sep 30, 2016 19:03 Asia/Jakarta
  • Rezim Al Khalifa Cabut Kewarganegaraan Puluhan Oposisi Bahrain

Puluhan warga Bahrain dipenjara selama 10 tahun dan dicabut kewarganegaraannya atas tuduhan palsu

Menurut Alalam mengutip surat kabar al-Rai Kuwait, menyusul peningkatan kebijakan represif para pejabat rezim Al Khalifa terhadap oposisi terutama warga Syiah, Pengadilan Pidana di Manama pada Kamis (29/9/2016) memvonis hukuman penjara selama 10 tahun terhadap 10 warga Bahrain atas tuduhan memiliki hubungan dengan terorisme. Kewarganegaraan mereka juga dicabut atas tuduhan tersebut.

 

Menurut lembaga peradilan Bahrain, sejak kebangkitan rakyat pada Februari 2011, banyak warga Bahrain yang dihukum penjara dan dicabut kewarganegaraan mereka atas tuduhan palsu seperti terlibat dalam tindakan kekerasan.

 

Sejak tahun 2012 hingga sekarang, kewarganegaran lebih dari 300 warga Bahrain dicabut dan 7.000 lainnya diusir dari negara mereka.

 

Rezim Al Khalifa juga mencabut kewarganegaraan Sheikh Qassim, ulama terkemuka Syiah Bahrain pada Juni 2016. Keputusan itu telah menuai protes keras dari kalangan internal, regional dan internasional.

 

Sejak 14 Februari 2011, rakyat Bahrain bangkit melawan kediktatoran rezim Al Khalifa dengan berunjuk rasa damai. Mereka menuntut kebebasan, keadilan, penghapusan diskriminasi dan berdirinya pemerintahan yang dipilih langsung rakyat. Namun, tuntutan damai rakyat Bahrain itu disambut dengan kekerasan oleh rezim Al Khalifa. (RA)