Dilarang Shalat Berjamaah, Tahanan Politik Bahrain Mogok Makan
(last modified Mon, 12 Dec 2016 10:32:22 GMT )
Des 12, 2016 17:32 Asia/Jakarta
  • Bahrain
    Bahrain

Para tahanan politik Bahrain melakukan protes atas pelarangan shalat berjamaah dan pengulangan pelanggaran hak-hak mereka dengan cara mogok makan.

IRNA (12/12) melaporkan, para tahanan politik Bahrain mengumumkan, Haitham Al Khaledi, salah satu petugas penjara pusat, rezim Al Khalifa yang berkewarganegaraan Yordania, melarang para tahanan politik Bahrain untuk melaksanakan shalat berjamaah.

Para tahanan politik Bahrain menegaskan akan melanjutkan mogok makan mereka dan menuntut tindakan hukum terhadap para petugas penjara itu dan agar mereka diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan pelanggaran hak asasi manusia yang sudah dilakukannya.

Para tahanan politik Bahrain meneriakkan slogan-slogan protes mereka namun dibalas dengan pemukulan oleh petugas penjara.

Dalam bentrokan yang terjadi antara tahanan politik Bahrain dengan petugas penjara rezim Al Khalifa di penjara pusat negara itu, seorang tahanan terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Rakyat Bahrain di wilayah Al Diraz, Barat Manama, Jumat lalu menggelar unjuk rasa memprotes langkah rezim Al Khalifa yang melarang pelaksanaan shalat Jumat sejak lebih dari lima bulan lalu,.

Aparat keamanan rezim Al Khalifa memperketat blokade atas wilayah Al Diraz dan melarang Imam Jumat dan warga yang ingin melaksanakan shalat di Masjid Al Imam Al Shadiq as, masuk ke wilayah itu. (HS)

Tags