Sayid Hasan Nasrullah Bongkar Konspirasi Anti Muqawama di kawasan
(last modified Sun, 19 Mar 2017 12:05:22 GMT )
Mar 19, 2017 19:05 Asia/Jakarta
  • Sayid Hasan Nasrullah
    Sayid Hasan Nasrullah

Sayid Hasan Nasrullah, sekjen Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah) dalam pidatonya bertepatan dengan peringatan hari kelahiran Sayidah Fatimah az-Zahra, putri Rasulullah Saw menjelaskan, seluruh uang yang dialokasikan bagi perang di Suriah adalah uang pemerintah Arab, padahal uang tersebut dapat membantu proses rekonstruksi Gaza dan stabilitas rakyat Palestina.

Sekjen Hizbullah menambahkan, semua kekuatan internasional dan kawasan yang menggalang konspirasi anti Suriah gagal merealisasikan ambisi mereka. Ia menekankan miliaran dolar dialokasikan untuk perang anti Suriah dan poros muqawama, namun mereka yang berharap menguasai Suriah akhirnya putus asa.

 

Statemen ini mengindikasikan realita saat ini di kawasan dan khususnya kondisi di Suriah serta betapa dalamnya konspirasi gabungan AS dan Zionis di kawasan. Amerika dan sekutunya membawa teroris ke Suriah untuk melawan kubu muqawama dan mereka juga mengakui hal ini. Dengan kata lain, Daesh dan Fronta al-Nusra merupakan tangan kanan Amerika, Israel dan sekutu kawasannya untuk merealisasikan ambisi mereka.

 

Persekutuan busuk ini bukan saja membuat Suriah menghadapi konspirasi berbahaya, namun juga kawasan. Persekutuan AS, Israel dan sejumlah rezim sponsor teroris setelah mengkaji transformasi kawasan menyimpulkan bahwa front muqawama merupakan satu-satunya penghalang bagi kebijakan hegemoni mereka. Di kondisi seperti ini, konspirasi anti front muqawama difokuskan di Suriah dan Hizbullah juga menjadi target Amerika, Israel serta sejumlah pemerintah Arab.

 

Kelompok teroris sejak Maret 2011 dan dengan dukungan AS, sejumlah negara Eropa dan kawasan mengobarkan instabilitas di berbagai kota Suriah. Suriah kini tengah menghadapi perang proksi, namun resistensi rakyat dan pemerintah Suriah serta dukungan pasti kekuatan muqawama kepada Damaskus dalam menghadapi konspirasi ini secara praktis membuat konspirasi tersebut gagal.

 

Kekalahan dan kegagalan ini sangat mengkhawatirkan sponsor teroris dan mereka berencana melakukan intervensi lebih besar di Suriah untuk mencegah kegagalan total teroris demi mempersiapkan kemajuan ambisi mereka di Suriah serta menumpas eleman utama muqawama, yakni Hizbullah. Dalam koridor ini, Amerika melalui pergerakan pasukan daratnya di wilayan Suriah mulai memperluas dimensi intervensi militernya di Suriah. Pelanggaran Israel dan serangan udara rezim ini selama beberapa bulan terakhir juga meningkat. Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu di bawah kebungkaman masyarakat internasional dengan congkak menekankan dilanjutkannya serangan ini.

 

Sementara di sisi lain, Arab Saudi melalui berbagai rencana dan konspirasi seperti zona aman, mengkonfirmasikan kesiapannya mengirim pasukan ke Suriah. Seluruh pergerakan ini semakin mengungkapkan realita bahwa Zionis dan Wahabi dengan dukungan Amerika merupakan arsitek utama gerakan busuk di kawasan. Ini adalah poin penting yang ditekankan oleh sekjen Hizbullah. Sayid Hasan mengatakan, kekuatan Takfiri menolak segala bentuk solusi politik di Suriah dan bersikeras melanjutkan perang serta pertumpahan darah di negara ini. (MF)