Bashar Al Jaafari: Agresi AS ke Suriah, Kelanjutan Strategi Keliru Washington

Wakil Suriah di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bashar al-Jaafari di sidang darurat Dewan Keamanan di New York membahas serangan rudal Amerika ke Suriah mengatakan, pasca insiden ini, serangan Daesh dan kelompok teroris al-Nusra ke berbagai wilayah Suriah semakin meningkat.

Menurut laporan laman Sky News, Bashar al-Jaafari di sidang mendadak Dewan Keamanan yang digelar atas permintaan Rusia, kepada anggota dewan ini mengatakan, Amerika memimpin koalisi palsu anti Daesh, namun apa yang sampai kini mereka lakukan adalah membantai warga sipil dan menghancurkan infrastruktur Suriah.

Al Jaafari menjelaskan bahwa Washington sekali menipu dunia dengan klaim palsu keberadaan senjata pemusnah massal di Irak dan saat ini dengan dalih serupa menyerang Suriah. “Kelompok teroris bertanggung jawab atas serangan kimia Khan Shaykhun di Idlib,” ungkap Bashar al-Jaafari.

Serangan kimia hari Selasa lalu ke Khan Shaykhun, Idlib Suriah menewaskan lebih dari 100 orang dan menciderai 400 lainnya.

AS pada Jumat dini hari, meluncurkan 59 rudal Tomahawk dari dua kapal perang USS Porter dan USS Ross yang bersiaga di Laut Mediterania dengan alasan serangan kimia yang mencurigakan di Idlib.

Serangan ini menewaskan sembilan warga sipil termasuk empat anak-anak dan tujuh lainnya cidera. (MF)