Hamas akan Bujuk Mesir untuk Buka Pintu Rafah
(last modified Wed, 12 Apr 2017 05:54:32 GMT )
Apr 12, 2017 12:54 Asia/Jakarta
  • Hamas akan Bujuk Mesir untuk Buka Pintu Rafah

Berlanjutnya penutupan jalur penyeberangan Rafah telah menjadi tantangan terbesar warga Palestina di Jalur Gaza.

Situs berita Qudsnet melaporkan, seorang petinggi Hamas, Mahmoud al-Zahar dalam wawancara dengan media al-Wataniah, Selasa (11/4/2017) mengatakan, Hamas akan berunding dengan Mesir untuk membuka pintu Rafah sehingga bisa terpenuhi segala kebutuhan di Gaza.

"Pemerintah persatuan nasional Palestina dalam sidang mingguannya mengabarkan upaya untuk menyelesaikan masalah Gaza, tapi pemerintahan ini tidak efektif dan tidak satu pun dari janji-janjinya yang dilaksanakan," tambahnya.

Al-Zahar menjelaskan, pemerintah persatuan nasional tidak melaksanakan kesepakatan antara faksi-faksi Palestina untuk menyelesaikan masalah warga. Mereka juga mencitrakan lembaga-lembaga pemerintah Gaza sebagai instansi ilegal kepada negara-negara Barat.

Padahal, lanjutnya, lembaga-lembaga tersebut berada di bawah pengawasan pemerintah persatuan nasional Palestina.

Rezim Zionis Israel memperketat blokade Gaza sejak tahun 2007 dan mencegah masuknya bahan-bahan pokok termasuk bahan bakar, obat-obatan dan menterial bangunan.

Sejalan dengan kebijakan Israel, pemerintah Mesir juga mempertahankan penutupan pintu Rafah dan hanya membukanya pada waktu tertentu. (RM)