Serangan Koalisi Pimpinan AS Renggut Nyawa Belasan Warga Suriah
Pasukan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat kembali melakukan kejahatan baru di Provinsi Raqqa, timur laut Suriah. Jet-jet tempur mereka membombardir daerah ini dan menyebabkan belasan warga Suriah tewas.
Seperti dilansir kantor berita Mehr News, Sabtu (6/5/2017), serangan udara apa yang disebut sebagai Koalisi Internasional Anti-Daesh (ISIS) ke kota al-Tabaqa, pinggiran barat Provinsi Raqqa, telah merenggut nyawa 18 anggota sebuah keluarga di Suriah.
Sebelumnya, serangan udara pasukan koalisi pimpinan AS ke kota tersebut juga menewaskan sedikitnya delapan warga sipil.
Koalisi Internasional Anti-Daesh pimpinan AS sebelumnya mengakui bahwa antara tahun 2014 hingga 2017, 400 warga sipil di Irak dan Suriah tewas akibat serangan udara pasukan koalisi tersebut.
Kementerian Luar Negeri Suriah baru-baru ini dalam sebuah pesan terpisah kepada Sekretaris Jenderal PBB dan Ketua Dewan Keamanan PBB menuntut tanggung jawab lembaga dunia ini untuk segera berindak guna menghentikan pembunuhan dan penghancuran yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan AS.
Kemlu Suriah dalam pesannya juga menegaskan bahwa sebenarnya tindakan AS dan para teroris saling melengkapi untuk membantai rakyat Suriah dan menghancurkan insfrastruktur negara ini. (RA)