Hamas Rilis Statemen Pembentukan Intifada dan Melawan Keputusan Trump

Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di statemennya menyatakan, respon kubu Palestina melawan keputusan anti Palestina pemerintah Amerika harus setara dengan kejahatan terhadap al-Quds.

Keputusan Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember 2017 yang menyatakan al-Quds sebagai ibukota Israel dan instruksinya untuk memindahkan kedubes Washington dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis menuai protes dan demonstrasi luas warga Palestina.

Menyusul eskalasi protes atas keputusan pemerintah AS anti Quds, Majelis Umum PBB pada 21 Desember 2017 merilis resolusi yang menolak al-Quds sebagai ibukota Israel. Resolusi ini dirilis dengan 128 suara mendukung, 9 menolak dan 35 abstain.

Menurut laporan IRIB, Hamas hari Ahad (14/1) di statemennya juga optimis terkait upaya nasional dalam koridor langkah-langkah umat Arab dan Islam untuk membentuk intifada bersatu dan kegagalan konspirasi atas upaya tersebut. (MF)