Menlu Qatar: PGCC Tidak Berguna
-
Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani
Menteri luar negeri Qatar menyatakan Dewan Kerja Sama Teluk Persia (P-GCC) saat ini kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang menimpa para anggotanya sendiri.
IRNA melaporkan, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani dalam pertemuan bertema "Proyeksi Kolektif Dunia Arab" yang disampaikan di sela-sela Forum Ekonomi Dunia, Davos, Swiss Selasa malam (23/1) mengatakan, Adanya friksi di antara sesama negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia sebuah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri.
"Friksi ini tidak bisa diselesaikan melalui bentrokan, tapi bisa diatasi dengan solusi di meja perundingan,"
Menlu Qatar menegaskan urgensi saling menghormati antarsesama negara anggota P-GCC.
"Selama kaki ambisi menguasai pihak lain masih ada, tidak akan pernah terwujud perdamaian," ujar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
Di bagian lain pernyataanya, menlu Qatar menilai kekosongan politik di negara-negara regional sebagai peluang yang kondusif bagi pertumbuhan ekstremisme.
"Orang-orang ekstrem memanfaatkan agama untuk meraih tujuan politiknya. tapi mereka tidak mampu menggunakan ideologinya itu untuk merekrut anggota dan memanfaatkan sumber daya di negera-negara yang seluruh warganya diberi kesempatan yang sama secara adil," tegas menlu Qatar.
Sejak 5 Juni 2017 hingga kini, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab serta Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dengan dalih Doha mendukung terorisme, dan tidak sejalan dengan kebijakan arus Arab yang dipimpin Riyadh.(PH)