Suriah: Inggris Terlibat Skenario Palsu Serangan Kimia di Douma

Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan, Inggris terlibat dalam skenario palsu serangan kimia ke kota Douma dan skenario ini telah dirancang sebagai pembenaran atas serangan militer ke Suriah.

"Setelah pembebasan Douma dari pendudukan kelompok-kelompok teroris, penduduk kota ini mengaku para teroris memaksa sejumlah orang untuk memberikan pengakuan palsu di depan kamera bahwa anak-anak mereka tewas akibat serangan kimia," kata Mekdad dalam wawancara dengan jaringan ITV, hari Minggu (22/4/2018).

Dia menambahkan, foto dan rekaman video yang diklaim sebagai serangan kimia di Douma dan dipublikasikan oleh media-media Barat dan Arab pendukung teroris, adalah palsu dan dibuat-buat.

Segitiga jahat: Amerik Serikat, Perancis dan Inggris melancarkan serangan udara ke beberapa wilayah Suriah pada Sabtu dini hari, 14 April 2018 dengan dalih serangan kimia ke kota Douma. Lebih dari 100 rudal pintar telah ditembakkan dalam serangan tersebut.

Serangan udara AS dan sekutunya ke Suriah dilancarkan tak lama setelah keberhasilan militer Suriah membebaskan Ghouta Timur dari pendudukan kelompok-kelompok teroris.

Krisis Suriah meletus pada tahun 2011 menyusul serangan luas berbagai kelompok teroris dukungan AS, Arab Saudi dan sekutunya untuk mengubah perimbangan kekuatan di kawasan yang menguntungkan rezim Zionis Israel. (RA)