Palestina: Normalisasi Hubungan dengan Israel Tidak Bisa Diterima
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i58452-palestina_normalisasi_hubungan_dengan_israel_tidak_bisa_diterima
Pejabat kantor media Gerakan Jihad Islam Palestina Davoud Shahab mereaksi kunjungan sebuah delegasi Maroko ke wilayah Palestina pendudukan (Israel). Dia mengatakan, normalisasi hubungan dengan rezim Zionis tidak dapat diterima.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jun 11, 2018 12:36 Asia/Jakarta
  • Jubir Gerakan Jihad Islam Palestina Davoud Shahab.
    Jubir Gerakan Jihad Islam Palestina Davoud Shahab.

Pejabat kantor media Gerakan Jihad Islam Palestina Davoud Shahab mereaksi kunjungan sebuah delegasi Maroko ke wilayah Palestina pendudukan (Israel). Dia mengatakan, normalisasi hubungan dengan rezim Zionis tidak dapat diterima.

Hal itu disampaikan Davoud Shahab di laman twiiter pada hari Minggu (10/6/2018) malam ketika menyinggung masuknya delegasi Maroko ke wilayah pendudukan pada Sabtu malam bersamaan dengan berlanjutnya pembunuhan penduduk Gaza oleh pasukan rezim Zionis.

 

Seperti dilansir IRNA, juru bicara Jihad Islam Palestina itu menegaskan, kunjungan delegasi Maroko ke wilayah pendudukan merupakan pengkhianatan terhadap para Syuhada dan "hadiah" bagi para pembunuh anak-anak Palestina. Namun Davoud Shahab mengatakan bahwa delegasi tersebut bukan wakil dari rakyat Maroko.

 

Pejabat kantor media Gerakan Islam Palestina meyerukan rakyat Maroko untuk menelanjangi dan mengungkap kunjungan delegasi tersebut.

 

Davoud Shahab juga meminta warga Palestina yang tinggal di kota al-Quds untuk mencegah kehadiran delegasi Maroko di Masjid al-Aqsa dan tempat-tempat suci lainnya.

 

Upaya Maroko dan sejumlah negara Arab lainnya termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain untuk normalisasi hubungan dengan rezim Zionis dilakukan ketika rezim ilegal ini telah bertahun-tahun menumpas rakyat Palestina dan menduduki berbagai wilayah Arab dan Islam. (RA)