Respon Lambat Sekjen PBB atas Kejahatan Israel di Gaza
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i58814-respon_lambat_sekjen_pbb_atas_kejahatan_israel_di_gaza
Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres memperingatkan bahwa eskalasi penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza menunjukkan kian dekatnya perang besar-besaran di wilayah ini.
(last modified 2025-10-05T14:14:56+00:00 )
Jun 17, 2018 19:07 Asia/Jakarta
  • Sekjen PBB Antonio Guterres
    Sekjen PBB Antonio Guterres

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres memperingatkan bahwa eskalasi penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza menunjukkan kian dekatnya perang besar-besaran di wilayah ini.

Antonio Guterres kembali menuntut penyidikan independen dan transparan terkait pembantaian ratusan warga sipil tak berdosa Palestina dan terlukanya ribuan lainnya di tangan militer Israel di perbatasan Jalur Gaza dan Palestina pendudukan tahun 1948. Ia menekankan bahwa kematian sejumlah besar warga sipil Palestina di tangan militer Israel selama aksi demo Hak Kepulangan di perbatasan Jalur Gaza dan Palestina pendudukan sangat mengejutkan. Aksi demo Hak Kepulangan bermula pada 30 Maret dan digelar sebagai bentuk penekanan terhadap hak kepulangan para pengungsi Palestina.

 

Kecaman atas kejahatan Israel oleh sekjen PBB setelah beberapa pekan ditunda terjadi ketika eskalasi kejahatan Israel sejak awal menulai gelombang kecaman dari opini publik. Tak diragukan lagi, sikap pasif PBB dalam menyikapi kejahatan Israel di Gaza mendorong Tel Aviv semakin congkak melanjutkan kejahatannya.

Protes Warga Palestina

 

Transformasi Palestina beberapa tahun lalu menunjukkan bahwa PBB tidak menjalankan tugasnya terhadap Palestina dengan baik dan contoh dari kinerja ini dapat disaksikan dengan jelas di sikap pasif organisasi ini yang menunjukkan bahwa PBB dan lembaga di bawahnya tidak memiliki program dan langkah tertentu untuk mencegah Israel melakukan kejahatannya.

 

Israel dengan memanfaatkan atmosfer ini meningkatkan kejahatannya terhadap bangsa tertindas Palestina. Kejahatan menakutkan Israel ini bahkan membangkitkan reaksi organisasi pembela Hak Asasi Manusia (HAM) Barat yang biasanya bungkam atas kejahatan Israel karena dipengruhi oleh pemerintah mereka.

 

Human Rights Watch (HRW) mengumumkan, langkah Israel terhadap para demonstran bangsa Palestina di Jalur Gaza sebuah kejahatan perang. HRW juga menekankan, masyarakat dunia harus mengakhiri kondisi di mana Israel berusaha menjustifikasi aksi militernya dengan memberikan berbagai laporan dan Amerika yang memanfaatkan Hak Vetonya untuk mencegah Israel diadili.

 

Berbagai laporan terkait Jalur Gaza menunjukkan betapa parahnya kondisi kawasan ini akibat kejahatan luas Israel. Hal ini mengharuskan langkah segera dan luas dunia untuk menindaklanjuti kondisi kawasan yang diblokade dan dilanda perang ini.

 

Israel karena mengalami kegagalan berulang dalam melawan resistensi bangsa Palestina berencana menutupi kekalahannya tersebut dan mempersiapkan kondisi untuk memaksa bangsa Palestina menyerah serta menduduki kembali Jalur Gaza.

 

Aksi kekerasan dan kejahatan Israel selama beberapa pekan terakhir berujung pada kematian lebih banyak warga Palestina termasuk warga Jalur Gaza. Kondisi seperti ini membuat opini publik semakin khawatir, bahkan sekjen PBB mengakui bahwa kondisi ini sangat mengejutkan. Dunia menuntut diakhirinya tragedi di Jalur Gaza, namun Zionis masih tetap bersikeras melanjutkan ketidakadilan ini di bawah bayang-bayang dukungan Amerika Serikat. (MF)