Kehadiran Delegasi Israel di Bahrain Tuai Protes
-
Rakyat Bahrain
Berbagai kalangan di Bahrain memprotes kehadiran delegasi rezim Zionis Israel di negaranya untuk menghadiri pertemuan UNESCO yang akan berlangsung pada 24 Juni hingga 4 Juli 2018.
Gerakan perlawanan Bahrain mengeluarkan statemen yang mengecam undangan terhadap perwakilan Israel dalam pertemuan UNESCO dan menilainya sebagai bagian dari upaya normalisasi dengan rezim Zionis.
"Pertemuan UNESCO berpijak pada tradisi kemanusiaan dam peradaban umat manusia, tapi rezim Zionis justru menginjak-injak peradaban umat manusia," kata pernyataan bersama elemen rakyat Bahrain ini.
Mereka juga menilai pengubahan nama kota dan desa Palestina yang dilakukan rezim Zionis, dan berlanjutnya kejahatan terhadap orang-orang Palestina cukup menjadi alasan untuk menolak kehadiran delegasi Israel.

Rakyat Bahrain menentang pemulihan hubungan negara-negara Arab dengan Israel.
Meskipun kementerian luar negeri Bahrain membantah negaranya memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, tapi mereka mengakui kehadiran delegasi rezim Zionis yang akan hadir dalam pertemuan UNESCO di negaranya.(PH)