Jabouri Lengser, Partai Islam Irak Peringatkan Parlemen

Partai Islam Irak memperingatkan para anggota Parlemen soal pelengseran Ketua lembaga legislatif negara itu.

Stasiun televisi Al Hadath (15/4) melaporkan, Partai Islam Irak, Jumat (15/4) dalam statemennya menilai langkah para anggota Parlemen melengserkan Salim Jabouri, Ketua lembaga legislatif negara itu, batal demi hukum.

Partai Islam Irak mencurigai langkah para anggota Parlemen Irak tersebut dan meminta para ketua fraksi di parlemen untuk mencegah terjadinya kekacauan dengan menjalin kerja sama di antara mereka.

Partai Irak itu menegaskan, upaya untuk menjatuhkan Jabouri akan merugikan program reformasi dan rekonsiliasi di Irak serta dapat menambah rumit masalah-masalah yang menjadi perselisihan terkait perombakan kabinet.

Menurut Partai Islam Irak, fraksi-fraksi penting dan utama tidak hadir dalam sidang pelengseran Jabouri, dan pemungutan suara tersebut tidak mencapai batas kuorum yang semestinya, karena itu ia tidak bernilai.

Berdasarkan hasil pemungutan suara dalam sidang hari Sabtu (16/4), sebagian besar anggota Parlemen Irak setuju melengserkan Salim Jabouri, Ketua Parlemen yang juga anggota Dewan Pimpinan lembaga itu, dan untuk memilih pimpinan parlemen baru mereka akan memutuskannya kemudian.

Pasca kegagalan Parlemen Irak mengesahkan kabinet baru Haidar Al Abadi, Perdana Menteri Irak, fase baru krisis politik di negara itu mulai bergulir. (HS)