HRW Ragukan Persidangan Kasus Khashoggi di Saudi
Direktur Human Right Watch, HRW mengatakan, tidak bisa dibayangkan dalam kasus pembunuhan wartawan pengkritik pemerintah Arab Saudi, Jamal Khashoggi, pemerintah Saudi mengecam dirinya sendiri, oleh karena itu pengadilan terduga pembunuh Khashoggi tidak bisa dipercaya.
Direktur HRW, Louis Charbonneau, Jumat (4/1/2019) menuturkan, sebelum pengadilan yang sebenarnya dimulai, diperlukan penyelidikan yang komprehensif dan transparan dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, setelah itu akan terbuka kesempatan untuk mengadili para pelaku pembunuhan wartawan Saudi tersebut.
Direktur HRW menjelaskan, pengadilan yang dilakukan di Saudi tidak bisa dipercaya, karena harus jelas dulu siapa yang memutilasi jasad Khashoggi dengan gergaji.
Ia menegaskan, proses persidangan terhadap pelaku pembunuhan Khashoggi bukan hanya harus menyeret orang-orang yang terlibat tapi juga orang-orang yang memerintahkan dan merencanakan pembunuhan.
Pengadilan Arab Saudi (3/1) mengabarkan dimulainya proses persidangan terhadap 11 orang terduga pembunuh wartawan pengkritik pemerintah Riyadh, Jamal Khashoggi, lima dari 11 orang itu dijatuhi vonis mati. (HS)