Publikasi Ensiklopedia Terbesar Sejarah Palestina

Ensiklopedia terbesar tentang sejarah Palestina telah diterbitkan dengan mengacu pada kehidupan politik, ekonomi dan sosial rakyat Palestina dari tahun 1516 hingga 1918.

Menurut laporan IRNA hari Sabtu (26/01), Mohammed Hashem Ghosha, penulis warga Palestina selama 12 melakukan penelitian akhirnya berhasil merilis ensiklopedia ini dalam 24 jilid dan 8.000 halaman.

Mohammed Hashem Ghosha dalam bukunya ini melampirkan 30 ribu dokumen, gambar, peta dan lukisan serta 20.300 contoh stempel yang dipergunakan dalam menandatangani pelbagai kontrak, nota kesepakatan yang dipakai di masa itu.

Ghosha di acara perilisan ensiklopedia sejarah Palestina menjelaskan, "Waktunya telah tiba, dimana masalah Palestina disampaikan dengan metode baru, akademik dan berperadaban. Buku ini mencakup banyak peta Palestina, desa dan kota-kotanya, begitu juga ijazah keluarga Muslim dan Kristen, tempat ibadah, adat istiadat dan acara-acara mereka hingga akhir Perang Dunia I pada tahun 1918.

Sementara itu, wartawan Palestina Khalili al-Asali mengatakan bahwa ensiklopedia ini sebagai jawaban tegas atas desas-desus rezim Zionis yang menyebut palsu sejarah Palestina dan penghapusan identitas Arab Palestina.

Hassan al-Barari, penulis dan analis politik Palestina juga menjelaskan bahwa sumber-sumber dan dokumen sejarah yang ada di Barat terkait konflik Palestina dan Zionis Israel disusun menguntungkan Zionis. Ia menjelaskan, "Ensiklopedia ini menjadi sumber yang tepat dan obyektif akan hak-hak rakyat Palestina dan dapat mendukung opini publik dunia menguntungkan masalah Palestina dan para peneliti Barat dapat mengambil informasinya dari buku ini."