Pars Today

Mufti Agung Al Quds mengeluarkan fatwa yang mengharamkan menerima proyek perdamaian gagasan Presiden Amerika Serikat atau Kesepakatan Abad, dan mendukung proyek ini berarti berkhianat kepada Allah Swt dan Rasul-Nya.

Fars News (12/2/2020) melaporkan, Syeikh Muhammad Ahmad Hussein mengeluarkan fatwa yang memboikot proyek Amerika, Kesepakatan Abad.

Sebagaimana ditulis kantor berita Anadolu, Syeikh Muhammad Hussein menuturkan, semua orang yang mendukung proyek ini adalah pengkhianat Tuhan dan Rasul-Nya, juga Masjid Al Aqsa, Al Quds dan Palestina.

Mufti Agung Al Quds menambahkan, Kesepakatan Abad telah merebut Al Quds dari pemilik sahnya, melarang umat Islam memasuki masjid ketiganya, kiblat pertama dan tempat mikraj Nabi-nya, menginjak hak para pengungsi, dan merebut hak legal sebuah bangsa yang terusir dari tanah airnya secara paksa.

Ia menegaskan, proyek Amerika ini sengaja dibuat agar rakyat Palestina tidak bisa hidup dalam kemuliaan di atas tanahnya sendiri, dan menyerahkan sebagian besar tanah Palestina kepada penjajah.

Syeikh Muhammad Ahmad Hussein menuntut upaya serius untuk menghentikan penjajahan terhadap rakyat Palestina, dan semua kesucian yang dimilikinya, dan bantuan bagi rakyat Palestina dalam melawan proyek Amerika yang menindas dan rasis ini. (HS)