Ansarullah: Bentuk Koalisi Islam Melawan Normalisasi Hubungan
-
Mohammad Abdul Salam, Juru Bicara Gerakan Ansarullah Yaman
Juru bicara resmi gerakan Ansarullah Yaman menyerukan pembentukan koalisi Islam melawan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis.
Menurut laporan FNA, Mohammad Abdul Salam, Juru Bicara Gerakan Ansarullah Yaman, mengacu pada kompromi Bahrain dengan rezim Zionis pada Jumat (11/09/2020) malam mengatakan, Liga Arab telah membuktikan dengan pendekatannya saat ini di kawasan dan bahwa ia melindungi kepentingan AS dan Zionis di wilayah tersebut.
Abdul Salam mengkritik peran Liga Arab dalam menormalisasi hubungan Bahrain dengan rezim Israel, seraya menekankan sikap kuat rakyat Yaman terhadap posisi Liga Arab dan kompromi dengan rezim Zionis.
Liga Arab pada hari Rabu ((09/09/2020) menolak rancangan proposal Palestina untuk mengutuk kesepakatan untuk menormalisasi hubungan antara UEA dan Israel, pada pertemuan menteri luar negeri negara-negara anggota.
Biro politik Ansarullah Yaman juga menekankan bahwa rezim yang berkompromi dengan Zionis tidak mewakili negara mereka, dan menambahkan bahwa rezim Bahrain adalah salah satu rezim terkemuka Amerika Serikat dan Zionis Israel, yang secara terbuka mengumumkan bergabungnya kereta untuk menormalkan hubungan.
Kurang dari sebulan setelah pengumuman normalisasi hubungan antara rezim Zionis dan UEA, Presiden AS Donald Trump mengumumkan normalisasi hubungan antara Bahrain dan rezim Zionis serta menyatakan bahwa Bahrain dan Israel telah sepakat untuk menormalisasi penuh hubungan mereka.