Yaman: Atas Dasar Moral dan Agama, Sandera Saudi Dihormati
Okt 16, 2020 16:41 Asia/Jakarta
-
Brigjend Yahya Saree
Meski Deputi Menteri Komunikasi Yaman mengumumkan bahwa pasukan koalisi Arab Saudi menjual organ tubuh sandera Yaman, Juru bicara militer Yaman menegaskan, moral dan agama mewajibkan kami untuk memperlakukan para sandera dengan hormat.
Alalam (16/10/2020) melaporkan, Brigjend Yahya Saree, Jumat (16/10) dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Masirah menekankan penghormatan terhadap semua tawanan perang.
Jubir militer Yaman menuturkan, sebagian besar tawanan musuh ditangkap di medan perang, dan 70 orang di antaranya adalah anggota Al Qaeda. Menurutnya, atas dasar moral dan agama, Yaman memperlakukan tawanan dengan hormat, meski banyak tawanan Yaman gugur di penjara musuh.
Deputi Menteri Komunikasi Yaman, Fahmi Al Yousifi kepada Al Mayadeen mengatakan, koalisi Saudi membunuh sejumlah tawanan Yaman, dan menjual organ tubuh mereka.
Di sisi lain, Brigjend Yahya Saree menerangkan, sebagian besar tawanan Yaman yang dibebaskan, pada tubuh mereka ditemukan bekas siksaan, bahkan di beberapa tubuh sandera terlihat luka bekas siksaan beberapa hari sebelumnya di penjara.
Ia menegaskan, kami menghormati para tawanan, kami melindungi mereka dari serangan udara, kami mengevakuasi mereka ke tempat aman, dan kami izinkan mereka mengontak keluarganya. (HS)
