Pengadilan Israel Cegah Pengiriman Maher al-Akhras ke Rumah Sakit
-
Maher al-Akhras
Pengadilan rezim Zionis Israel dilaporkan menghalangi pengiriman Maher al-Akhras ke rumah sakit meski kondisi tawanan Palestina ini kritis.
Menurut laporan al-Mayadeen, pengadilan Israel Ahad (25/10/2020) seraya mencegah dokter menangani kondisi Maher al-Akhras yang melakukan mogok makan selama 90 hari dan kondisi fisiknya kritis, juga memutuskan untuk melanjutkan masa penahanan tawanan Palestina ini.
Ahlam Haddad, pengacara al-Akhras mengatakan, Maher di wasiatnya meminta untuk dipindahkan ke rumah sakit di Tepi Barat sehingga ia dapat menghembuskan nafasnya di antara anak-anak dan saudara setahah airnya.
Al-Akhras, 49 tahun warga kota Jenin di Tepi Barat Sungai Jordan ditangkap Israel pada 27 Juli tanpa dakwaan.
Ia melakukan aksi mogok makan selama lebih dari 90 hari sebagai protes atas penangkapan dirinya dan sejumlah tawanan Palestina lainnya.
Sementara itu, berbagai faksi Palestina berulang kali memperingatkan dampak kondisi kritis Maher al-Akhras bagi Tel Aviv. (MF)