Ini Harapan Hamas pada Biden dan Pemerintahan Baru AS
Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan Presiden AS Donald Trump yang ingin menghancurkan masalah Palestina telah pergi, sementara Quds tetap ada untuk selamanya.
Seperti dilansir IRIB, Haniyeh menjelaskan bahwa keberpihakan pada rezim Zionis telah menjadi bagian dari kebijakan permanen semua pemerintah di AS.
Dia meminta Presiden terpilih AS Joe Biden untuk memperbaiki kebijakan kejam para politisi negara itu terhadap hak bangsa Palestina.
Petinggi Hamas ini meminta pemerintahan Biden untuk membatalkan prakarsa Kesepakatan Abad dan pemindahan Kedutaan AS ke Quds yang bertentangan dengan semua resolusi internasional.
Joe Biden terpilih sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat setelah mengalahkan petahana, Donald Trump. (RM)