Maher al-Akhras: Muqawama Solusi Tunggal Kemenangan
-
Maher al-Akhras setelah dibebaskan
Maher al-Akhras, tawanan Palestina yang baru dibebaskan menilai muqawama solusi tunggal untuk kemenangan dari penjajah Zionis.
Menurut laporan televisi al-Mayadeen, Maher al-Akhras Kamis (26/11/2020) setelah beberapa waktu ditahan dan melakukan aksi mogok makan akhirnya dibebaskan dan di pidatonya menekankan, pembebasan Palestina tidak mungkin terjadi dengan dialog dan tekad bangsa Palestin akan tetap solid hingga kemenangan final.
Seraya menjelaskan bahwa konspirasi Israel untuk menghancurkan persatuan rakyat Palestina tidak akan terwujud menambahkan, aksi mogok makannya dilakukan atas nama rakyat Palestina dan kemenangannya juga demi rakyat tertindas ini.
Rezim Zionis menangkap tanpa alasan Maher al-Akhras, 49 tahun warga kota Jenin di Tepi Barat pada 27 Juli lalu.
Al-Akhras selama 103 hari melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk protes atas penangkapan dirinya dan tawanan Palestina lainnya.
Selama aksi mogok makan al-Akhras, pengadilan Israel menolak membebaskannya meski kondisi fisik tawanan Palestina ini parah dan ada berbagai permintaan dari organisasi internasional. (MF)