Palestina Galang Dukungan Internasional untuk Tekan Israel

Sekjen Komite Sentral Gerakan Fatah, mengatakan pemerintah Otoritas Palestina terus melakukan upaya untuk menekan rezim Zionis sehingga dapat menyelenggarakan pemilu di kota Quds pendudukan.

Jibril al-Rajoub kepada radio pemerintah, Voice of Palestine, Rabu (14/4/2021), menuturkan kepemimpinan Palestina melanjutkan upayanya untuk memobilisasi tekanan regional dan internasional terhadap Israel demi terlaksananya pemilu di seluruh wilayah Palestina, termasuk di daerah Quds yang diduduki.

"Menyelenggarakan pemilu di Quds adalah hak yang tidak dapat dicabut dari orang-orang Palestina, tetapi Israel tidak ingin memulihkan kembali legitimasi militer-politik Palestina, karena itu mereka berusaha mencegah pelaksanaan pemilu," tambahnya.

Menurut al-Rajoub, pertempuran saat ini merupakan upaya untuk menekan rezim Zionis agar tidak menghalangi pelaksanaan pemilu di Quds.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki telah mengirim surat resmi kepada anggota Kuartet Internasional yaitu Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa dan PBB, dan meminta mereka untuk melakukan intervensi dan mediasi serta memaksa Israel agar membiarkan pelaksanaan pemilu di kota Quds.

Palestina dijadwalkan akan menyelenggarakan pemilu legislatif pada 22 Mei 2021, kemudian pemilu presiden Otoritas Palestina pada 31 Juli, dan selanjutnya pemilu Dewan Nasional pada 31 Agustus tahun ini. (RM)