Sebar Hoaks soal Kubu Perlawanan, Gaza Minta TV Saudi Diboikot

Kementerian Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza membantah rumor jahat yang disebarkan oleh saluran televisi Arab Saudi, Al Arabiya terkait rakyat Palestina dan kelompok perlawanan.

Stasiun televisi Al Arabiya dalam salah satu pemberitaannya mengklaim, seiring berlanjutnya serangan rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza, dan pemboman ke rumah-rumah pemimpin Hamas, serta ke beberapa pasukan perlawanan yang lain, sejumah pemimpin kelompok perlawanan dan keluarga mereka lari meninggalkan Gaza menuju Mesir.

Juru bicara Kemendagri Palestina di Gaza, seperti dikutip Quds Press, Selasa (18/5/2021) mengatakan, "TV Al Arabiya terus memainkan peran yang mencurigakan, dan bekerja sesuai agenda Israel serta dinas intelijennya untuk menyerang rakyat dan kelompok perlawanan Palestina."

Iyad Al Bazam menegaskan, "Seluruh wartawan, dan perusahaan media di Gaza harus mempertahankan sikapnya untuk memutus hubungan dengan stasiun televisi Saudi ini, kami mengajak para tokoh, penulis, dan analis untuk memboikot TV Al Arabiya."

Karena menurutnya, Al Arabiya telah menghina rakyat Palestina, dan mencoba merusak perjuangan mereka dalam melawan rezim Zionis Israel. (HS)