Diperingatkan Hamas, Israel Batalkan Acara Pawai Bendera di Quds
(last modified Sun, 06 Jun 2021 12:30:32 GMT )
Jun 06, 2021 19:30 Asia/Jakarta
  • Benny Gantz.
    Benny Gantz.

Menteri Peperangan Israel, Benny Gantz menyerukan pembatalan aksi "Pawai Bendera" yang akan dilakukan orang-orang sayap kanan di wilayah Quds pendudukan karena alasan keamanan.

Dilansir laman The Times of Israel, Gantz pada Sabtu (5/6/2021) mengatakan ia akan menuntut parade nasionalis sayap kanan di kota Quds untuk dibatalkan jika membutuhkan langkah-langkah keamanan yang luar biasa dan membahayakan ketertiban umum serta proses diplomatik.

Hal itu disampaikan Gantz setelah bertemu dengan komandan militer dan polisi, jaksa agung, dan pejabat keamanan tinggi lainnya.

Organisasi-organisasi Zionis ekstrem dan pemukim Zionis berniat melakukan aksi "Pawai Bendera" di kota Quds pada 10 Juni mendatang. Mereka akan berkumpul di jalan-jalan Quds sambil mengibarkan bendera rezim Zionis dan menyerukan genosida terhadap warga Palestina.

Gantz menekankan kepada semua pejabat yang hadir tentang perlunya perilaku yang bertanggung jawab dan menghindari tindakan yang sensitif.

Sebelum ini, Gerakan Hamas dalam sebuah rilis memperingatkan Israel tentang dampak dari pelaksanaan "Pawai Bendera" di wilayah Quds pendudukan.

Hamas juga menyerukan warga Palestina untuk meningkatkan perlawanan terhadap rezim penjajah di Tepi Barat dan melakukan aksi mogok di Masjid al-Aqsa. (RM)