AS Ingin Sekutu Rusia Gabung dengan NATO
Menteri Luar Negeri Belarus, Vladimir Makey mengungkapkan bahwa Amerika Serikat telah menyusun rencana untuk memperluas NATO serta merekrut Belarus dan Ukraina menjadi anggotanya.
Seperti dikutip IRNA, Makey dalam sebuah program politik yang disiarkan oleh STV Belarus, Minggu (8/8/2021), menuturkan AS telah merencanakan keanggotaan Belarus dan Ukraina di NATO sehingga tidak ada lagi ruang kosong antara negara-negara anggota NATO dan Rusia.
“Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan selama kunjungannya ke Belarus bahwa Kiev dan Minsk harus bergabung dengan NATO sehingga tidak ada wilayah abu-abu antara Rusia-NATO,” ujarnya.
Hubungan antara Belarus dan Barat telah tegang dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak Alexander Lukashenko memenangkan pemilu presiden pada musim panas tahun lalu.
Uni Eropa, AS, Inggris dan Kanada telah menjatuhkan sanksi terhadap Belarus setelah negara itu memaksa sebuah pesawat penumpang untuk mendarat demi menangkap dua tokoh oposisi.
Departemen Keuangan AS baru-baru ini menyatakan bahwa pihaknya telah memblokir aset 16 individu dan lima entitas Belarus serta mencegah akses mereka ke sistem keuangan AS.
Departemen Luar Negeri AS juga telah melarang 46 pejabat Belarus memasuki Amerika. Saat ini, total 155 pejabat Belarus menghadapi pembatasan visa dari pemerintah AS. (RM)