Lagi, Taliban Minta AS Bebaskan Aset Afghanistan
Pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan kembali menuntut pembebasan aset negara itu yang dibekukan oleh Amerika Serikat.
Kementerian Luar Negeri Pemerintah Taliban dalam sebuah pernyataan, meminta AS untuk menghapus sanksi dan mencairkan aset milik Afghanistan.
"Krisis saat ini di Afghanistan berasal dari periode kehadiran pasukan AS," kata pernyataan itu seperti dilansir kantor berita Anadolu, Minggu (21/11/2021).
Washington telah membekukan aset Afghanistan dan cadangan emasnya di bank-bank AS. Langkah ini berdampak negatif terhadap kegiatan bisnis dan mata pencaharian masyarakat Afghanistan.
Pemerintah Taliban dan masyarakat di Afghanistan berulang kali meminta AS untuk mencairkan aset negara mereka.
Pasukan AS meninggalkan Afghanistan pada Agustus lalu setelah 20 tahun pendudukan. Setelah AS ditarik, Taliban mengambil alih kekuasaan di negara tersebut. (RM)