Cina Memperingatkan Bahaya Kerja Sama Nuklir AUKUS
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin mengatakan kerja sama Amerika Serikat, Inggris, dan Australia untuk membangun kapal selam nuklir akan menciptakan bahaya serius bagi proliferasi nuklir.
Hal itu disampaikan Wang dalam konferensi pers hari Jumat (17/12/2021), menanggapi pernyataan seorang pejabat AS yang mengatakan bahwa Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) tidak melarang Australia bekerja sama dengan AS dan Inggris untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir.
"Kerja sama kapal selam nuklir di bawah kemitraan keamanan trilateral (AUKUS) menimbulkan risiko serius bagi proliferasi nuklir dan melanggar tujuan dari NPT," tegas Wang seperti dilaporkan wartawan IRIB dari Beijing.
Dia menjelaskan tidak ada mekanisme perlindungan di Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang dapat secara efektif memantau reaktor kapal selam nuklir. Oleh karena itu, tidak ada cara untuk memastikan bahwa Australia tidak akan menggunakan bahan nuklir ini untuk membuat senjata nuklir.
"Bagaimana AS bisa berharap masyarakat internasional untuk menghapus keraguannya bahwa mereka tidak akan mengalihkan bahan nuklir ke program senjata?" ujar Wang.
Dia mencatat bahwa AS, Inggris, dan Australia menyebut diri mereka sebagai pembela rezim non-proliferasi internasional selama bertahun-tahun, tetapi kerja sama kapal selam nuklir membuktikan standar ganda mereka dalam masalah ini.
Pejabat Cina ini menegaskan AS, Inggris, dan Australia tidak boleh melanjutkan kerja sama terkait, dan Sekretariat IAEA juga tidak boleh berkonsultasi dengan ketiga negara itu tentang kerja sama kapal selam nuklir mereka. (RM)