Tantangan dan Prospek Upaya Jerman dan Prancis Memperkuat Uni Eropa
(last modified Sun, 02 Jan 2022 01:43:51 GMT )
Jan 02, 2022 08:43 Asia/Jakarta

Pada hari Jumat (31/12/2021), menjelang Prancis menjadi ketua periodik Uni Eropa, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengumumkan bahwa kedua negara memiliki "tanggung jawab khusus" untuk membuat Uni Eropa menjadi kekuatan dunia yang lebih kuat.

Pemerintah koalisi Jerman sebelumnya mengatakan ingin memperkuat "kedaulatan strategis" blok itu karena meningkatnya ketegangan antara berbagai kekuatan dunia, Amerika Serikat, Cina dan Rusia, yang berdampak negatif terhadap Uni Eropa.

Prancis dan Uni Eropa

Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang telah lama berbicara tentang membangun Uni Eropa yang lebih kuat, mengatakan dia bermaksud untuk membuat blok itu "lebih kuat di dunia" selama enam bulan kepresidenan Prancis, yang dimulai pada 1 Januari.

Penekanan dua negara besar Uni Eropa, Jerman dan Prancis, pada penguatan dan apa yang disebut membuat Uni Eropa lebih kuat, masuk akal mengingat tantangan internal dan eksternal besar yang dihadapi lembaga Eropa ini.

Secara internal, proses integrasi Eropa telah sangat terhambat, terutama setelah krisis ekonomi 2008, yang memberikan pukulan ekonomi dan keuangan yang besar ke banyak negara anggota, menyebabkan perbedaan antara anggotanya atas kebijakan fiskal dan ekonomi.

Di sisi lain, krisis pengungsi yang melanda negara-negara Eropa sejak 2014 kembali memberikan pukulan telak bagi kekuatan UE karena ketidaksepakatan tajam para anggotanya dalam hal ini.

Negara-negara Eropa Timur seperti Polandia, Republik Ceko dan Hongaria sangat menentang kebijakan Brussel dalam saham penerimaan pencari suaka dan bertindak bertentangan dengan keputusannya.

Di sisi lain, masalah baru, yaitu mendahulukan undang-undang domestik atas undang-undang dan keputusan UE oleh Polandia dan penentangan terus-menerus dari pemerintah sayap kanan Hongaria atas langkah-langkah UE, telah memberikan pukulan besar bagi posisi UE.

Pada hari Jumat (31/12/2021), menjelang Prancis menjadi ketua periodik Uni Eropa, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengumumkan bahwa kedua negara memiliki "tanggung jawab khusus" untuk membuat Uni Eropa menjadi kekuatan dunia yang lebih kuat.

Pemerintah koalisi baru Jerman, yang dipimpin oleh Olaf Scholz dari partai Sosial Demokrat, ingin memperkuat Uni Eropa sebanyak mungkin, dan karena itu bersikeras untuk menindak secara serius negara-negara yang melemahkannya.

Sekarang Paris, yang berpikir bahwa pemerintah dengan visi yang sama telah berkuasa di Berlin, sedang mencoba untuk membuat apa yang disebut Uni Eropa yang lebih kuat selama masa kepemimpinannya di blok ini. Namun, mengatasi oposisi internal di UE adalah tugas yang sangat sulit dan menantang.

Tantangan penting lainnya yang dihadapi UE adalah mendefinisikan kembali posisi dan perannya secara global. Dengan kedatangan Presiden baru AS Joe Biden, pemerintahan Biden telah mengambil pendekatan yang keras dan agresif terhadap saingan internasionalnya yang sengit, Rusia dan Cina.

Biden, yang mengklaim akan menghidupkan kembali konvergensi transatlantik, mengharapkan Eropa untuk berdiri teguh dengan Amerika Serikat untuk menghadapi saingan globalnya. Sekalipun demikian, dalam praktiknya, Biden mengecualikan Eropa dari keputusan penting seperti penarikan pasukan AS dan NATO dari Afghanistan.

"Menyusul penarikan AS dari Afghanistan, para pemimpin Eropa tidak menyembunyikan kemarahan mereka pada kebijakan luar negeri Biden, Presiden AS," kata Nathalie Tocci, seorang pakar politik.

Amerika Serikat dan Uni Eropa

Sedangkan dari sudut pandang negara-negara yang paling penting dari blok ini, yaitu Jerman dan Prancis, Eropa memiliki kepentingan khusus di kancah dunia dan meskipun mereka agak sejalan dengan Washington melawan Moskow dan Beijing, tetapi prioritas mereka adalah memperkuat yang disebut "kedaulatan strategis" Uni Eropa.

Oleh karena itu, Berlin dan Paris ingin Eropa memiliki tempatnya sendiri dalam permainan kekuatan dunia, dan tidak hanya digunakan oleh Washington sebagai alat untuk melawan para pesaingnya. Namun untuk sampai pada tujuan ini ada banyak kendala yang bakal ditemui.

Tags