Mar 03, 2022 18:19 Asia/Jakarta
  • Rusia: Kami Tidak akan Menyerah Hadapi Ancaman AS !

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menekankan bahwa operasi militer khusus negaranya di Ukraina harus berlanjut sampai akhir, dan menekankan Moskow tidak akan menyerah pada ancaman AS.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov kepada saluran televisi Rusia RBK hari Kamis (3/3/2022) mengatakan, "Klaim Presiden AS Joe Biden tentang pemutusan hubungan dengan Rusia adalah upaya untuk mengintimidasi Moskow dan kami tidak akan menyerah,".

"Operasi militer Rusia di Ukraina akan berlanjut sampai akhir," ujar Ryabkov.

"Moskow memperingatkan negara-negara Barat supaya tidak semakin memperkeruh hubungan dengan Rusia," tegasnya.

Ryabkov juga menyebut tindakan Barat dalam memompa senjata dan peralatan militer ke Kiev sebagai langkah keliru.

"Tujuan dari operasi militer Rusia di Ukraina akan tercapai sepenuhnya dan Moskow akan meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh sanksi Barat," papar Wakil Menlu Rusia.

Pada 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus di Donbass untuk mendemiliterisasi Ukraina.

Perkembangan ini terjadi beberapa hari setelah Moskow secara resmi mengakui kemerdekaan Republik Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur.

Rusia percaya bahwa Ukraina belum memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian Minsk yang dicapai pada 2014 dan 2015 untuk menyelesaikan perselisihan antara separatis dan Kiev.(PH)

Tags