Pars Today

Kantor Komisioner Hak Asasi Manusia Republik Rakyat Donetsk, Sabtu (2/4/2022) merilis pernyataan terkait tewasnya sekitar 1.000 orang dalam serangan pasukan dan milisi bersenjata Ukraina, ke wilayah itu sejak awal tahun 2022.

 

Dikutip Russia Today, dalam rilisnya, Komisioner HAM Republik Rakyat Donetsk menjelaskan, 972 orang tewas dalam serangan pasukan dan milisi bersenjata Ukraina, 780 orang di antaranya aparat keamanan, dan 192 lainnya warga sipil.

 

Menurut laporan tersebut, hanya dalam seminggu saja, 82 warga sipil tewas, dan jumlah ini terus bertambah dari hari ke hari.

 

"Sekitar 4.452 warga sipil, dan orang-orang yang berafiliasi ke aparat keamanan atau militer, terluka. Sejak 17 Februari 2022, pertempuran dan serangan ke wilayah Donbass di Republik Luhansk dan Donetsk, terus memburuk, dan dalam sebulan lalu, wilayah ini dilanda serangan paling keras dari pasukan Ukraina," paparnya.

 

Dengan memperhatikan kondisi ini, Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 mengabulkan permintaan bantuan Donetsk dan Luhansk, dengan menggelar operasi militer di Ukraina. (HS)