Jerman Tolak Kirim Tank Marder ke Ukraina
Pemerintah Jerman menolak permintaan Kiev untuk memasok 100 tank Marder (IFV) ke Ukraina.
Surat kabar Jerman Die Welt hari Minggu (3/4/2022) melaporkan Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht telah menolak permintaan Ukraina mengenai pengiriman tank Marder dalam percakapan telepon dengan sejawatnya dari Ukraina.
Rabu lalu, Menteri Pertahanan Ukraina Alexei Raznikov mengirim surat kepada Kementerian Pertahanan Jerman untuk meminta pengiriman 100 untuk kendaraan lapis baja Marder dan senjata berat lainnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Jerman mengkonfirmasi permintaan dari Kiev bahwa semua tank Marder sebagai bagian dari komitmen NATO, sehingga pengirimannya harus dipertimbangkan dalam kerangka NATO.
Marder adalah kendaraan tempur infanteri Jerman yang digunakan oleh tentara Jerman sebagai senjata infanteri utama dari tahun 1970-an hingga saat ini.
Jerman adalah salah satu negara yang telah mempertahankan hubungan ekonomi dengan Moskow, meskipun Rusia melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina .
Jerman mengimpor sebagian besar gasnya dari Rusia dan memiliki hubungan ekonomi yang erat dengan Moskow.
Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk Jerman, Andriy Yaroslavovych Melnyk mengkritik Presiden Frank-Walter Steinmeier karena mempertahankan hubungan dekat dengan Rusia.
"Meskipun Rusia perang melawan Ukraina, Steinmeier mempertahankan hubungan dekat dan jaringan kontak dengan Rusia," kata Melnyk kepada surat kabar Jerman Der Spiegel hari Minggu.
Bertepatan dengan permintaan berulang Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan menerima bantuan jutaan dolar dari Barat, Rusia melancarkan operasi militer khusus terhadap Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022.(PH)