Bulgaria Mengancam akan Veto Sanksi Minyak Rusia
(last modified Mon, 09 May 2022 09:21:16 GMT )
May 09, 2022 16:21 Asia/Jakarta
  • Deputi PM Bulgaria Assen Vassilev
    Deputi PM Bulgaria Assen Vassilev

Deputi Perdana Menteri Bulgaria mengancam jika negaranya tidak dikecualikan dari sanksi Uni Eropa atas minyak Rusia, maka negara ini tidak akan mendukung sanksi-sanksi baru Uni Eropa.

Assen Vassilev, Minggu (8/5/2022) mengatakan, "Perundingan negara-negara Uni Eropa dilanjutkan hari Senin, dan hari Selasa mungkin saja akan digelar pertemuan tingkat tinggi sehingga perundingan membuahkan hasil. Sikap kami sangat jelas. Jika beberapa negara mendapat pengecualian, maka kami juga ingin menjadi bagian dari pengecualian itu. Pada saat yang sama, kami tidak akan mendukung sanksi. Namun, saya tidak yakin akan mencapai hasil yang kami inginkan dari perundingan ini."
 
Negara-negara Uni Eropa pada hari Minggu sudah semakin dekat dengan kesepakatan untuk menjatuhkan sanksi lebih ketat terhadap Rusia, karena perang Ukraina, tapi perundingan hari Senin akan lebih intens untuk meyakinkan negara-negara Eropa yang sangat bergantung pada minyak Rusia, bahwa mereka dapat keluar dari masalah ini.
 
Hongaria, Slovakia dan Republik Ceko adalah tiga negara Eropa yang terkepung daratan, dan semuanya sangat tergantung pada minyak mentah Rusia, yang disalurkan melalui pipa minyak era Uni Soviet.
 
Karena kesulitan menemukan alternatif pengganti minyak Rusia, ketiga negara ini meminta pengecualian dari pelarangan impor minyak Rusia yang diterapkan Uni Eropa, dan langkah serupa kemudian diikuti oleh Bulgaria. (HS)