Kanselir Jerman: Dampak Perang Ukraina Bisa Satu Abad
Kanselir Jerman memperingatkan Eropa tentang konsekuensi perang Ukraina, dengan mengatakan bahwa konsekuensi buruk dari dampak perang di Ukraina akan berlangsung seratus tahun.
Kanselir Jerman, Olaf Schultz pada konferensi pers di Berlin hari Rabu (11/5/2022) menyinggung perang dunia kedua dan mengaitkannya dnegan perang Ukraina, dengan mengatakan, "Orang-orang yang tinggal di Jerman saat ini masih menghadapi dampak bom Perang Dunia II, dengan ditemukan dan dijinakkan bom-bom yang tersisa dari perang tersebut. Ukraina sekarang harus mempersiapkan perjuangan 100 tahun melawan konsekuensi perang ini,".
"Kita semua tahu bahwa perang seperti itu memiliki konsekuensi jangka panjang," kata kanselir Jerman, yang meminta negara-negara Barat untuk bekerja sama membangun kembali Ukraina setelah perang.
Dampak perang Ukraina sekarang dapat dilihat di seluruh dunia dengan naiknya harga makanan, minyak dan gas serta bahan mentah.
Menurut laporan terbaru, sekitar 13 juta orang Ukraina telah mengungsi, dan lebih dari 5 juta telah meninggalkan negara itu, sedangkan sisanya telah pindah ke bagian lain negara itu.(PH)