Jerman dan Italia juga Bayar Gas Rusia dengan Rubel
May 21, 2022 18:20 Asia/Jakarta
Pemerintah Jerman dan Italia memberikan izin kepada perusahaan-perusahaan negara itu untuk membuka rekening di Bank Gazprom, untuk membayar gas Rusia dengan rubel, dan mencegah terputusnya pasokan gas.
Reuters, Jumat (20/5/2022) melaporkan, Jerman dan Italia mengambil keputusan ini setelah Rusia memutus pasokan gasnya ke Polandia, Bulgaria, dan Finlandia akibat penentangan mereka atas mekanisme baru pembayaran gas Rusia.
Keputusan Jerman dan Italia ini diambil setelah Brussels berkonsultasi dengan Komisi Eropa, dan hal itu tidak dianggap sebagai pelanggaran atas sanksi Uni Eropa terhadap Rusia.
Berdasarkan mekanisme baru yang ditetapkan Rusia, negara-negara "bukan sahabat" yang menyanksi Moskow, harus membuka rekening di Gazprom, sehingga mereka bisa menyimpan uangnya dalam bentuk valuta asing yang diinginkan di bank, kemudian bank mengonversinya ke rubel, dan membayarkannya ke Gazprom.
Pemerintah Jerman mengumumkan, perusahaan-perusahaan negara ini bisa membuka rekening dengan mata uang rubel untuk membaya impor gas Rusia.
Di sisi lain, pemerintah Italia telah berkonsultasi dengan Komisi Eropa, dan perusahaan energi Italia mengumumkan akan membuka dua rekening di bank Rusia, salah satunya dalam bentuk euro, dan satunya lagi dalam bentuk rubel. (HS)