Pars Today

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut pernyataan Menteri Luar Negeri AS tentang keterisolasian Moskow bertentangan dengan kenyataan dan cerita.

Pertemuan para menteri luar negeri dari 20 negara ekonomi terbesar dunia diadakan pada hari Jumat (08/07/2022) di pulau Bali, Indonesia.

Dalam pertemuan ini, Menlu Rusia mengecam keras Barat karena mengirimkan senjata ke Ukraina dan pernyataan sentimen anti-Rusia dari negara-negara Barat.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melanjutkan sikap bermusuhan Washington terhadap Moskow pada pertemuan para menteri luar negeri G20 di Bali, Indonesia, dan meminta sekutunya, terutama negara-negara Barat, untuk mengambil tindakan terhadap Rusia dengan dalih perang di Ukraina.

Menurut laporan IRIB, Maria Zakharova, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam telegram kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Sabtu (9/7), "Tuan Blinken, Andalah yang mengabaikan sejumlah masalah dan peristiwa. di pertemuan G20, di mana sebagian besar peserta bahkan tidak menyebut Anda, Anda mengisolasi diri sendiri dan sekarang Anda bercerita untuk membenarkan kegagalan Anda."

• Perwakilan EU Apresiasi Kepemimpinan Indonesia di G20

Zakharova menambahkan, "Kami diberitahu bagaimana Anda secara pribadi meminta semua orang yang hadir pada pertemuan G20 untuk mengisolasi Rusia, dan segera setelah Anda meninggalkan pertemuan, Anda menertawakan semua orang yang Anda pinta itu, karena akhir dari pemerintahan AS saat ini. skandal dan akhir yang tidak menyenangkan."

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov tidak memiliki rencana pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pertemuan ini. (sl)