Uni Eropa Lanjutkan Dukungan Militer terhadap Ukraina
Pejabat tinggi kebijakan luar negeri Uni Eropa kembali berjanji untuk memberikan dukungan militer dan diplomatik bagi Ukraina dalam perang dengan Rusia.
Sejak awal konflik di Ukraina, negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Inggris telah memasukkan agenda sanksi ekstensif terhadap Rusia serta pengiriman senjata dan alutsista ke Ukraina senilai miliaran dolar.
Menurut kantor berita Anadolu, Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa dalam pertemuan Partai Sosialis Eropa di Berlin, ibu kota Jerman hari Sabtu (15/10/2022) mengtakan, "Kita harus menjelaskan kepada rakyat bahwa kita harus terus memberikan dukungan militer, ekonomi dan diplomatik ke Ukraina demi kepentingan kita juga,".
Sebelumnya, Pada hari Kamis, Borrell kepada menteri pertahanan NATO mengatakan bahwa Uni Eropa akan menyetujui kucuran bantuan militer baru bagi Ukraina senilai 500 juta euro.
Baru-baru ini, dalam pidato yang disiarkan televisi tentang perang di Ukraina, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi sebagian pasukan, dengan mengatakan, "Negara-negara Barat berusaha untuk melemahkan, dan menghancurkan Rusia, tetapi Moskow memiliki nuklir. senjata dan segala cara untuk mempertahankan diri,".
Anatoly Antonov, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat baru-baru ini memperingatkan bahwa keputusan Washington untuk terus memasok senjata berat ke Kyiv menjadikan negara ini bagian dari konflik.(PH)
