Taliban Berminat Beli Minyak dari Rusia
Taliban berencana memenuhi sebagian kebutuhan bahan bakar minyak Afghanistan dari Rusia.
Kekurangan dan kenaikan tarif dasar energi di Afghanistan telah membuat Taliban mempertimbangkan untuk mendapatkan minyak dari Rusia pada malam musim dingin.
Menurut kantor berita Shafaqna, Nouruddin Azizi, Penjabat Menteri Perdagangan dan Industri pemerintah sementara Taliban hari Sabtu (29/10/2022) memperkirakan kebutuhan minyak negara itu sebesar empat juta ton dan menambahkan bahwa Afghanistan akan memasok setengah dari kebutuhan bahan bakarnya dari Rusia.
Menyinggung prediksi tentang kekurangan bahan bakar di Afghanistan pada musim dingin mendatang, Azizi mengklaim bahwa kebutuhan tersebut dapat dipenuhi karena hubungan Afghanistan dengan Turkmenistan dan Iran, serta kemungkinan transfer bahan bakar dari Dubai, Irak dan Arab Saudi.
Sementara itu, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) baru-baru ini memperingatkan bahwa 79 persen keluarga Afghanistan akan menghadapi masalah dalam menyediakan bahan bakar untuk memanaskan rumah mereka musim dingin ini.
Pemerintah sementara Taliban mengumumkan beberapa hari yang lalu bahwa karena keberadaan kayu bakar dan batu bara di beberapa daerah, mereka berencana untuk mengalokasikan minyak yang tersedia di negara itu ke daerah-daerah yang kekurangan bahan bakar jenis ini.
Menurut beberapa media Afghanistan, saat ini sebagian besar penduduk Kabul, ibu kota Afghanistan, tidak dapat membeli cukup kayu bakar dan batu bara karena secara finansial tidak mampu.(PH)