Inflasi di AS Melonjak, New York Post Salahkan Biden
Media AS, New York Post menyalahkan kebijakan penanganan bencana yang dikeluarkan Presiden AS, Joe Biden menjadi penyebabkan infllasi di negara ini meroket.
New York Post hari Minggu (30/10/022) menulis, "Ketika inflasi terus bergerak naik, Presiden AS Joe Biden berusaha untuk melepaskan tanggung jawabnya dalam penanganan inflasi demi mendulang dukungan dalam pemilu sela Kongres,".
"Amerika Serikat menghadapi stagnasi di kuartal pertama dan kedua tahun ini, dengan hanya pertumbuhan positif hanya tiga bulan, karena penurunan defisit perdagangan karena ekspor energi yang lebih besar. Tapi biaya konsumen naik meskipun lambat," tulis koran AS ini.
"Biden dan partai Demokrat mengabaikan peringatan berbulan-bulan para ekonom mengenai inflasi yang sangat tinggi, dan menilainya efek sementara dengan melanjutkan tindakan ekonomi mereka yang merusak," tambah New York Post.
Sementara itu, dalam jajak pendapat baru yang dilakukan oleh CBS News dan Yougav Poll, hampir delapan dari setiap 5 orang Amerika menggambarkan situasi saat ini dan tren urusan AS sebagai kondisi di luar kendali.
Dalam jajak pendapat yang dirilis pada hari Minggu, 79 persen responden percaya situasi negara itu di luar kendali, dan hanya 21 persen responden yang percaya bahwa proses tersebut berada di bawah kendali.
Mengenai kinerja Presiden Joe Biden, 56 persen dari responden tidak puas dengan kinerjanya, dan 44 persen yang menyatakan puas.(PH)