Rusia: AS Selalu Meninggalkan Sekutu-Sekutunya Termasuk Ukraina
Nov 18, 2022 20:33 Asia/Jakarta
Deputi Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia memperingatkan Ukraina, bahwa Washington selalu meninggalkan sekutu-sekutunya sendiri, tak terkecuali Kiev.
Dmitry Medvedev, Jumat (18/11/2022) di akun media sosialnya menulis, "Setelah pemilu sela Kongres AS, kubu Republik merebut kendali DPR, dan akhir dukungan AS atas Ukraina pun dimulai."
Ia menambahkan, "Kubu Republik berjanji akan mempelajari lebih jauh bantuan-bantuan finansial AS ke Ukraina. Masalah pengiriman uang ke Ukraina adalah masalah yang rumit, dan anggota Kongres ingin mengetahui untuk apa uang ini digunakan."
Menurut Dmitry Medvedev, masalah ini juga mencakup puluhan miliar dolar uang yang baru-baru ini diminta oleh Presiden Joe Biden.
"Tidak diragukan pasokan dana untuk Ukraina sebagai bagian dari proyek Rusiafobia para intelektual AS akan terus dilanjutkan. Meskipun demikian masalah ini akan jauh lebih sulit, dan masyarakat biasa AS perlahan-lahan akan memahami realitas yang terjadi," ujarnya.
Setelah empat tahun akhirnya Partai Republik kembali merebut kendali DPR AS dengan meraih 218 suara dalam pemilu sela Kongres yang baru saja digelar di negara itu. (HS)