Polandia Minta Ukraina Hentikan Tudingan terhadap Rusia
Pemerintah Polandia menyerukan supaya presiden Ukraina menghentikan tuduhan terhadap Rusia dalam masalah rudal yang jatuh di negaranya.
Pada hari Selasa, 15 November, dua rudal Rusia menghantam desa Przewodow, yang terletak sekitar enam kilometer dari perbatasan Ukraina. Serangan rudal ini menyebabkan dua orang warga Polandia tewas.
Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev hari Jumat (18/11/2022) mengatakan, "Warsawa memberi tahu Presiden Ukraina supaya mengakhiri tuduhan terhadap Rusia yang diklaim menyerang Polandia, sebab rudal yang jatuh di wilayah timur Polandia bukan dari Rusia,".
Dubes Rusia, Sergey Andreev dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Polandia pada 15 November untuk menerima nota diplomatik protes mengenai insiden rudal yang jatuh di wilayah timur Polandia.
Menurut diplomat Rusia, nota diplomatik ini menyebut rudal buatan Rusia telah jatuh di Polandia dan menuntut penjelasan mendesak.
Presiden Polandia Andrzej Duda, sehari setelah meledaknya dua rudal di wilayah negaranya yang menewaskan dua orang, mengatakan, "Rudal-rudal ini kemungkinan besar berasal dari sistem pertahanan udara S-300 milik Ukraina."
Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia membantah segala bentuk tuduhan penembakan rudal oleh pasukan negara itu ke wilayah Polandia.
Kemenhan Rusia sebelumnya sudah mengatakan bahwa insiden serangan rudal ini terjadi akibat penembakan oleh sistem pertahanan udara Ukraina.
Para pejabat Amerika Serikat juga mengakui bukti-bukti awal menunjukkan bahwa rudal-rudal yang menghantam wilayah Polandia, berasal dari sistem pertahanan udara Ukraina. (PH)
