Parlemen Kroasia Tolak Intervensi dalam Perang Ukraina
https://parstoday.ir/id/news/world-i135556
Proposal Perdana Menteri Kroasia, Andrej Plenkovic untuk berpartisipasi dalam misi militer Uni Eropa guna mendukung Ukraina ditentang oleh Parlemen Kroasia.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Des 17, 2022 11:58 Asia/Jakarta
  • Parlemen Kroasia Tolak Intervensi dalam Perang Ukraina

Proposal Perdana Menteri Kroasia, Andrej Plenkovic untuk berpartisipasi dalam misi militer Uni Eropa guna mendukung Ukraina ditentang oleh Parlemen Kroasia.

Sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada 24 Februari yang berlanjut hingga kini, negara-negara NATO dan sekutunya telah menahan diri dari keterlibatan militer langsung dalam konflik tersebut, tetapi memasok senjata, amunisi, dan bahan bakar ke Ukraina.

Menurut Reuters, anggota parlemen Kroasia pada hari Jumat menolak proposal negara untuk bergabung dengan misi Uni Eropa untuk mendukung tentara Ukraina. Untuk menyetujui usulan ini, pemerintah Kroasia membutuhkan 101 suara setuju di parlemen dengan 151 kursi, yang ditolak dengan 97 suara setuju dan 10 suara menentang.

Di tengah perang Rusia-Ukraina, Uni Eropa pada bulan Oktober setuju untuk meluncurkan misi bantuan militer untuk mendukung Ukraina (EUMAM Ukraine).

Untuk alasan ini, Uni Eropa menunjuk seorang jenderal Polandia untuk pelatihan, yang sebagian besar diadakan di negara ini.

22 dari 27 anggota Uni Eropa telah mengonfirmasi partisipasi mereka dalam misi tersebut.

Zoran Milanovic, Presiden Kroasia, yang juga merupakan panglima tertinggi angkatan bersenjata negara itu, mengatakan, "Kroasia tidak boleh berpartisipasi dalam perang, dan proposal ini melanggar konstitusi, karena Ukraina bukan anggota Uni Eropa, atau NATO, dan pada dasarnya menghancurkan Ukraina."

Dia belum mendeklarasikan negaranya sebagai sekutu. Perwakilan oposisi Kroasia juga mengatakan bahwa mereka tidak ingin disandera oleh perbedaan politik antara para pemimpin tertinggi negara Balkan.(PH)