Sekjen PBB: Kami Berusaha Selamatkan JCPOA
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan pihaknya selalu percaya bahwa JCPOA adalah pencapaian diplomatik yang penting, akan terus berusaha untuk menyelamatkannya.
Pertemuan rutin dan berkala Dewan Keamanan PBB untuk meninjau laporan keempat belas Sekretaris Jenderal organisasi ini mengenai implementasi Resolusi 2231 dan JCPOA diselenggarakan hari Senin, 19 Desember 2022.
Menurut Resolusi 2231, setiap enam bulan laporan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa disajikan pada pertemuan rutin Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan perwakilan tetap Republik Islam Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa juga berbicara pada pertemuan ini.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa hari Senin (19/12/2022) mengatakan, "Kami akan melakukan semua upaya untuk menyelamatkan dan memulihkan JCPOA,".
"Ada risiko serius kehilangan JCPOA. Hilangnya kesepakatan ini akan menjadi faktor yang sangat negatif bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan dan sekitarnya," tegas Guterres.
Pemerintah Presiden AS Joe Biden, yang tidak dapat membuat keputusan politik tentang pembicaraan Wina karena pemilu sela Kongres AS. Bersamaan dengan itu, AS semakin jauh mencampuri urusan internal Iran dengan mendukung kerusuhan di negara ini.
Meskipun AS selalu mengklaim mengusung slogan pendekatan diplomatik terhadap Iran, tapi terus mengintervensi urusan internal Iran, sehingga berdampak mempersulit kesepakatan dalam perjanjian nuklir.(PH)