Mata-Matanya Dieksekusi, Inggris Mengancam Iran
Jan 14, 2023 18:58 Asia/Jakarta
-
Menlu Inggris James Cleverly
Menteri Luar Negeri Inggris merespon hukuman mati terhadap Alireza Akbari, mata-mata dinas intelijen negara itu, dan mengancam Iran.
James Celeverly, Sabtu (14/1/2023) terkait hukuman mati yang dijatuhkan Iran, terhadap mata-mata Inggris mengancam, "Langkah Iran ini tidak akan dibiarkan tanpa balasan."
Di akun Twitternya, Menlu Inggris menulis, "Iran telah mengeksekusi mati seorang warga Inggris. Langkah mengerikan ini layak untuk mendapatkan balasan paling keras. Langkah ini tak akan dibiarkan tanpa balasan."
Seperti dikutip stasiun televisi BBC, Kementerian Luar Negeri Inggris bermaksud untuk memanggil Kuasa Usaha Iran di London, untuk menyampaikan protesnya.
Sebelumnya Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak juga menanggapi eksekusi mati terhadap mata-mata Inggris, di Iran. Ia mengatakan, "Saya terkejut dengan hukuman mati terhadap Alireza Akbari, yang berkerwarganegaraan ganda, di Iran."
Alireza Akbari, disebut-sebut sebagai super mata-mata Inggris di Iran, yang menjalin kontak intens dengan dinas intelijen negara itu, MI6.
Ia terbukti menjadi mata-mata Inggris di Iran, melawan keamanan negara, dan mengacaukan ketertiban serta membuat rakyat Iran menderita karena membocorkan informasi terkait upaya Iran mengatasi sanksi Barat. (HS)
Tags